Lawang Seribu Cerita !
Assalamualaikum wr.wb
Hello kawan-kawanku, bagaimana kabar kalian? kabar hati kalian setelah dikecewakan? haha. Sehat semua kan? Subhanallah. Alhamdulillah. Semoga Allah senantiasa melindungimu dimanapun kau berada. Amiin.
Mari kita membahas tentang Lawang Seribu Cerita yang Menyakitkan pada masa lampau! Kenapa saya memberi kata 'Menyakitkan?' karena didalamnya terdapat berbagai cerita pada masa penjajahan yang sangat Kejam, Menyakitkan, Tidak berperikemanusiaan. Iya, jaman penjajahan dulu sangat lah kejam, tidak memiliki hati. Hanya untuk memerdekakan Indonesia kita ini. Pahlawan dahulu sangat bersusah payah, berjuang mengusir penjajah di Indonesia kita! Mengorbankan banyak nyawa, tumpah darah dimanapun, perdebatan yang sengit Mempertahankan Indonesia supaya tidak di klaim negara lain. Itulah perjuangan pahlawan masa lalu. Bayangkan saja, jika kalian diposisi mereka, pasti kalian tidak akan kuat, kalian akan bersembunyi. Lalu, setelah Indonesia Merdeka, Negara kita masih dijajah oleh Warga sendiri yaitu Provakator yang bodoh yang sedang berusaha memperpecah kesatuan bangsa kita,but disini saya akan bercerita tentang sejarah Lawang Seribu Cerita! Selamat Membaca!
Jadi, Lawang Sewu adalah gedung bersejarah khas Semarang,Jawa Tengah. Gedung ini dulu adalah kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij. Dibangun pada 27 Febuari 1904 sampai 1907. Kenapa bisa disebut Lawang Sewu oleh masyarakat? Dikarenakan bangunan ini memiliki pintu yang sangat banyak, walaupun gasampe seribu si. Ternyata cuman ada429 buah saja. Jendelanya tinggi dan lebar, bisa lah buat photoshoot gitu. Tapi hati-hati kadang nanti ada yang ngikut wkwk. Back to topic, jadi awalnya kegiatan administrasi perkantoran dilakukan di Stasiun Semarang Gudang (Samarang NIS), namun dengan berkembangnya jalur jaringan kereta yang sangat pesat, mengakibatkan bertambahnya personil teknis dan tenaga administrasi yang tidak sedikit seiring berkembangnya administrasi perkantoran. NIS mempercayakan rancangan gedung kantor pusat NIS di Semarang kepada Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Quendag, arsitek yang berdomisili di Amsterdam. Seluruh proses perancangan dilakukan di Belanda, baru kemudian gambar-gambar dibawa ke Kota Semarang. Melihat dari cetak biru Lawang Sewu tertulis bahwa site plan dan denah bangunan ini telah digambar di Amsterdam pada tahun 1903. Begitu pula kelengkapan gambar kerjanya dibuat dan ditandatangani di Amsterdam tahun 1903.
Pada tahun 1873 rel kereta api pertama di Hindia Belanda selesai dibangun. Jalan itu dibangun oleh Nederlandsch Indische Spoorweg maatschappij (NIS), suatu perusahaan swasta yang mendapat konsesi dari pemerintah kolonial untuk menghubungkan daerah pertanian yang subur di Jawa Tengah dengan kota pelabuhan Semarang (Durrant, 1972). Stasiun di Semarang yang berada di tambaksari tidak jauh dari pelabuhan.
Oiya, hampir diseluruh bagian dari gedung ini terdapat penunggu makhluk halus dari berbagai jenis, seperti hantu berwujud nonik Belanda, Tentara Belanda, Kuntilanak, Genderuwo dan masih banyak lagi tak terhingga. Dan tempat yang paling angker di gedung ini adalah Sumur Tua, Penjara Jongkok, Lorong-lorong, Penjara Berdiri, dan Ruang Penyiksaan,Ruang bawah tanah.Ini saya kasih fotonya.
Dan berikut adalah foto keindahan lawang sewu dimalam hari.
Dan ini beberapa foto keseruan kita disana, sayang kak audrey tidak ikut):
UDAH YA? KALO KEPO DATANG SENDIRI AJA. LEBIH MENYENANGKAN, DISANA JAJANNYA ENA ENA KO SESUAI KANTONG LAH. LIAT DAN JANGAN LUPA AMBIL FOTO SIAPA TAU KAN ADA YANG NGIKUT EKSIS WKWK. SALAM SAYANG KU UNTUK YANG MEMBACA
Hello kawan-kawanku, bagaimana kabar kalian? kabar hati kalian setelah dikecewakan? haha. Sehat semua kan? Subhanallah. Alhamdulillah. Semoga Allah senantiasa melindungimu dimanapun kau berada. Amiin.
Mari kita membahas tentang Lawang Seribu Cerita yang Menyakitkan pada masa lampau! Kenapa saya memberi kata 'Menyakitkan?' karena didalamnya terdapat berbagai cerita pada masa penjajahan yang sangat Kejam, Menyakitkan, Tidak berperikemanusiaan. Iya, jaman penjajahan dulu sangat lah kejam, tidak memiliki hati. Hanya untuk memerdekakan Indonesia kita ini. Pahlawan dahulu sangat bersusah payah, berjuang mengusir penjajah di Indonesia kita! Mengorbankan banyak nyawa, tumpah darah dimanapun, perdebatan yang sengit Mempertahankan Indonesia supaya tidak di klaim negara lain. Itulah perjuangan pahlawan masa lalu. Bayangkan saja, jika kalian diposisi mereka, pasti kalian tidak akan kuat, kalian akan bersembunyi. Lalu, setelah Indonesia Merdeka, Negara kita masih dijajah oleh Warga sendiri yaitu Provakator yang bodoh yang sedang berusaha memperpecah kesatuan bangsa kita,but disini saya akan bercerita tentang sejarah Lawang Seribu Cerita! Selamat Membaca!
Jadi, Lawang Sewu adalah gedung bersejarah khas Semarang,Jawa Tengah. Gedung ini dulu adalah kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij. Dibangun pada 27 Febuari 1904 sampai 1907. Kenapa bisa disebut Lawang Sewu oleh masyarakat? Dikarenakan bangunan ini memiliki pintu yang sangat banyak, walaupun gasampe seribu si. Ternyata cuman ada429 buah saja. Jendelanya tinggi dan lebar, bisa lah buat photoshoot gitu. Tapi hati-hati kadang nanti ada yang ngikut wkwk. Back to topic, jadi awalnya kegiatan administrasi perkantoran dilakukan di Stasiun Semarang Gudang (Samarang NIS), namun dengan berkembangnya jalur jaringan kereta yang sangat pesat, mengakibatkan bertambahnya personil teknis dan tenaga administrasi yang tidak sedikit seiring berkembangnya administrasi perkantoran. NIS mempercayakan rancangan gedung kantor pusat NIS di Semarang kepada Prof. Jacob F. Klinkhamer (TH Delft) dan B.J. Quendag, arsitek yang berdomisili di Amsterdam. Seluruh proses perancangan dilakukan di Belanda, baru kemudian gambar-gambar dibawa ke Kota Semarang. Melihat dari cetak biru Lawang Sewu tertulis bahwa site plan dan denah bangunan ini telah digambar di Amsterdam pada tahun 1903. Begitu pula kelengkapan gambar kerjanya dibuat dan ditandatangani di Amsterdam tahun 1903.
Pada tahun 1873 rel kereta api pertama di Hindia Belanda selesai dibangun. Jalan itu dibangun oleh Nederlandsch Indische Spoorweg maatschappij (NIS), suatu perusahaan swasta yang mendapat konsesi dari pemerintah kolonial untuk menghubungkan daerah pertanian yang subur di Jawa Tengah dengan kota pelabuhan Semarang (Durrant, 1972). Stasiun di Semarang yang berada di tambaksari tidak jauh dari pelabuhan.
Dan ini beberapa foto keseruan kita disana, sayang kak audrey tidak ikut):
Komentar
Posting Komentar